Responsive Banner design
Home » » Ini Dia Posisi Bercinta Nyaman untuk Pria yang Sakit Punggung

Ini Dia Posisi Bercinta Nyaman untuk Pria yang Sakit Punggung

Ontario, Untuk banyak orang terutama orang tua, sakit punggung sering kali menjadi penghambat aktivitas sehari-hari. Tidak terkecuali saat urusan di kasur, kenikmatan bercinta bisa jadi berkurang karena rasa sakit di punggung menyerang dan menghilangkan gairah.

Berkaitan dengan hal tersebut, para peneliti dari University of Waterloo, Ontario, Kanada, telah memetakan posisi terbaik berhubungan seks untuk para pria dengan keluhan sakit punggung. Dengan menggunakan alat pendeteksi gerak, para peneliti mencari posisi hubungan seks apa yang paling sedikit membebani tulang punggung.

Peneliti menganalisis informasi bagaimana 10 pasangan peserta penelitian dengan umur sekitar 30-an bergerak saat memperagakan lima gaya bercinta. Peneliti kemudian menciptakan seperangkat pedoman yang merekomendasikan posisi berbeda dan 'teknik menusuk' berdasarkan hal-hal yang dapat memicu sakit punggung.

Pemimpin studi, Natalie Sidorkewicz mengatakan hingga saat ini belum ada dokter yang dapat memberi saran posisi seks berdasarkan bukti ilmiah. Akan tetapi studi yang dilakukannya kini dapat memberikan dukungan bukti tersebut.

"Ada posisi seks yang mungkin nyaman untuk orang dengan jenis sakit punggung tertentu, tapi posisi yang sama tersebut mungkin dapat menyebabkan sakit punggung pada orang lainnya," kata Sidorkewicz seperti dikutip dari halaman resmi University of Waterloo, uwaterloo.ca, pada Kamis (11/9/2014).

Berdasarkan hasil penelitian, pria yang punggungnya sakit karena posisi duduk untuk jangka waktu yang lama disarankan mengganti posisi sendok (spooning) dengan gaya anjing (doggy-style).

Bagi pria yang punggungnya sakit saat membungkukkan badan disarankan bercinta dengan posisi sendok atau misionaris. Posisi misionaris adalah di mana wanita terlentang dengan bantalan atau dukungan lainnya diletakkan di bawah lengkungan tulang punggungnya.

Peneliti juga menyarankan agar melakukan gerakan bercinta dengan pinggul sebagai tumpuan saat melakukan gerakan seks.

"Kami berusaha membantu para dokter untuk membuat rekomendasi yang lebih baik bagi pasien. Jadi idenya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasangan dengan membantu mereka mempertahan hubungan seksual yang sehat," ujar Sidorkewicz.

Meski penelitian masih memfokuskan data pada pria, para peneliti berharap dapat mempublikasikan data untuk wanita pada tahun depan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

sponsor website


Powered by : pulsamantap.com
.
.