Merdeka.com - Pemkot Surabaya, Jawa Timur meluncurkan Eco Mobile atau mobil lingkungan untuk sarana pendidikan di Kota Pahlawan, Rabu (26/2). Mobil perpustakaan keliling tersebut untuk mengenalkan para pelajar tentang arti lingkungan sejak dini. Rencananya, setiap harinya, Eco Mobile akan mengelilingi Kota Pahlawan dan berkunjung ke sekolah-sekolah, baik untuk tingkat sekolah dasar (SD) hingga SMA.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Eco Mobile yang diluncurkan oleh pihaknya itu sangat bermanfaat bagi pelajar di Surabaya. "Eco Mobile ini sangat berguna untuk menanamkan rasa peduli lingkungan sejak dini, kepada pelajar," kata Risma.
Menurut mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Surabaya ini, jika warga kota sudah memiliki jiwa sadar lingkungan, dimungkinkan bisa menekan anggaran penanganan lingkungan bagi Pemkot Surabaya. "Anggaran untuk penanganan lingkungan ini kan nilainya cukup tinggi. Nah, jika semua sadar akan lingkungan, anggaran itu bisa ditekan," ujar dia.
Eco Mobile diperkenalkan untuk kali pertama di SDN Kaliasin VII Surabaya. Menurut petugas mobil perpustakaan, Anggrian Permana, Eco Mobil ini berisi tiga unit sarana pendidikan lingkungan bagi siswa-siswi di Surabaya.
Tiga unit itu antara lain, satu sisi kap mobil berisi perpustakaan mini yang menyediakan buku-buku literatur tentang lingkungan, sisi lainnya berisi media display seperti praktik penghitungan cahaya, mainan panel surya, dan lampu hemat energi.
Sedangkan sisi yang terakhir berada di bagian belakang mobil. Sisi belakang ini, dilengkapi dengan sebuah mini teater yang menampilkan film pendidikan lingkungan.
"Setiap harinya nanti, mobil ini akan singgah di dua lokasi sekolah yang ada di Surabaya, untuk memperkenalkan buku-buku tentang lingkungan. Setiap hari, akan bergiliran ke sekolah-sekolah yang lain," ujarnya.
Selain mengenalkan buku-buku lingkungan kepada para pelajar di Surabaya, petugas juga akan menggelar workshop lingkungan dengan sejumlah materi. "Kita juga akan mengundang siswa-siswi di sekolah terdekat untuk bergabung. Materi-materi workshop yang kita sajikan nanti, seperti pengolahan sampah organik, meramu kompos, dan pembuatan biopori di lingkungan sekolah," tandasnya.